ABSTRAK
Hendro Yustinus, 2021. Sakramen Rekonsiliasi sebagai Pembaharuan Hidup
Beriman Bagi Umat di Stasi Santo Petrus Majundre Paroki Santo Paulus
Buntok. Skripsi. Program Studi Pendidikan dan Pengajaran Agama
Katolik. Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan
Palangka Raya. Pembimbing (1). P.Romanus Romas, S.Pd, M.Hum.
Pembimbing (2). Silvester Adinuhgra, S.S., M.Hum.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sakramen rekonsiliasi sebagai
pembaharuan hidup beriman bagi umat di Stasi Santo Petrus Majundre Paroki Santo
Paulus Buntok. Melalui studi ini umat diharapkan dapat menyadari dan menghayati
sakramen rekonsiliasi sebagai pembaharuan hidup dalam kehidupan beriman umat.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik
pengumpulan data menggunakan wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperolah 10
informan yang dibagi menjadi dua bagian yakni delapan orang terdiri dari umat di Stasi
Santo Petrus Majundre, satu orang berprofesi sebagai ketua umat di Stasi Santo Petrus
Majundre dan juga satu orang berprofesi sebagai Pastor Paroki di Paroki Santo Paulus
Buntok. Teknik analisa data menggunakan teori Miles dan Huberman yang terbagi atas
tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarik kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa umat di Stasi Santo Petrus Majundre Paroki
Santo Paulus Buntok kurang memahami makna dari sakramen rekonsiliasi sebagai
pembaharuan hidup. Memang tidak semua umat, masih ada sebagian umat yang
memahaminya. Dampak kurang pahamnya mereka terhadap makna sakramen
rekonsiliasi umat di Stasi St.Petrus Majundre kurang berpartisipasi/ kurang terlibat
dalam menerima sakramen tobat, karena mereka masih ragu dan malu untuk datang
mengakui dosa dan kesalahan. Untuk itu perlu diperhatikan dari Pastor paroki atau
tenaga pastoral.