ABSTRAK
Nule, Adventio Ready. 2021, Pengembangan Media Audio Visual Berbentuk
Cerita Rohani Bagi Siswa SD Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama
Katolik. Skripsi. Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum
Keuskupan Palangka Raya. Pembimbing (1). Paulina Maria Ekasari
Wahyuningrum, S.Pd., M.Pd. Pembimbing (2). Silvester Adinuhgra,
S.S., M.Hum.
Kata Kunci : pengembangan, media audio visual, dan pendidikan agama Katolik
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan
media audio visual berbentuk cerita rohani bagi siswa SD pada mata pelajaran
pendidikan agama Katolik. Melalui studi ini para guru diharapkan mampu
membuat sekaligus mengembangkan media pembelajaran audio visual menurut
gaya dan keperluannya sehingga kegiatan belajar mengajar bisa lebih efektif dan
efisien.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
pengembangan (Research and Development) dengan pendekatan model ASSURE.
Data yang diperoleh menggunakan lembar validasi guru, lembar penilaian siswa
terhadap media audio visual, dan soal-soal. Adapun informan yang didapatkan
sebanyak 16 informan yang dibagi menjadi dua bagian yaitu dua orang guru
agama Katolik dan 14 siswa kelas II di SD Katolik Santo Yohanes Don Bosco
Palangka Raya. Langkah-langkah dalam penelitian meliputi, analisis peserta
didik, menyatakan tujuan, pemilihan metode, media, dan material, memanfaatkan
media dan bahan, libatkan peserta didik, evaluasi dan revisi.
Hasil penelitian menyatakan bahwa media audio visual berbentuk cerita
rohani bagi siswa SD pada mata pelajaran pendidikan agama Katolik yang telah
dibuat dan dikembangkan oleh peneliti dengan menggunakan pendekatan
pengembangan model ASSURE mudah dipahami, memotivasi, menarik minat
belajar siswa, dan layak digunakan dalam proses belajar mengajar serta
mendapatkan hasil yang baik dalam penerapannya. Namun media pembelajaran
seperti audio visual tentunya memiliki keterbatasan ataupun kelemahannya
tersendiri yakni berhubungan dengan kelengkapan fasilitas dan sarana prasarana
yang ada di lapangan. Media pembelajaran seperti ini lebih memungkinkan
digunakan atau diterapkan bagi sekolah-sekolah yang sudah maju khususnya
daerah yang memiliki listrik dan jaringan internet. Media pembelajaran audio
visual bukanlah satu-satunya media pembelajaran yang paling baik diantara
semua media, namun hanya salah satu dari berbagai macam jenis media
pembelajaran yang ada dan untuk situasi dan kondisi sekarang yang mana sedang
dilanda pandemi Covid-19 maka media seperti inilah yang bisa menjadi salah satu
alternatif yang cocok untuk digunakan dalam menyampaikan materi ajar kepada
peserta didik.