Image of OMK Alergi Politik? No Way?!

Text

OMK Alergi Politik? No Way?!



Saya menuliskan pokok-pokok pikiran dalam tulisan ini ketika wabah kekaguman dan mata seluruh dunia sedang tertuju ke Capitol Hill, Washington DC, dimana Barack Obama yang berusia sangat muda akan dilantik sebagai Presiden ke-44 negara adidaya Amerika Serikat. Ia mengusung slogan yang telah membius masyarakat Amerika dengan menawarkan perubahan (change). Terinspirasi oleh hadirnya tokoh-tokoh muda pada pucuk kepemimpinan negara-negara di dunia, (antara lain: Amerika dan Thailand), orang-orang muda di Indonesia pun mendesakkan agenda "peremajaan" kepemimpinan negara. Mereka membuat jargon-jargon "saatnya yang muda memimpin"; "kini giliran pemimpin muda untuk Indonesia", dll. Apakah mereka sekadar ikut arus atau memang tanda bangkitnya kesadaran orang muda yang juga menjadi elemen "pemilik" negeri ini? Yang jelas, beberapa tokoh mulai ditampilkan wajahnya untuk diwacanakan menjadi pemimpin masa kini dan masa depan. Misalnya, Yuddy Krisnandi, Fadjrul Rachman, Andi Mallarangeng, Dita Indah Sari, Budiman Sujatmiko, dll. Di kalangan gereja, muncul event Tahun Kaum Muda di Keuskupan Agung Semarang yang mengambil tema spektakuler: "Orang Muda Menggugah Dunia". Suatu cita cita yang sangat tinggi dan luar biasa. Saya cenderung lebih membumikan gagasan itu dengan menawarkan pokok permenungan: "OMK Bangunlah! Mari Mendunia!". Orang Muda Katolik (OMK) kita memang perlu didorong untuk bangun dan sadar bahwa dirinya dipanggil untuk mendunia meninggalkan sempitnya tempurung persembunyian diri. Kalau mau benar-benar mendunia, salah satu pintu masuknya adalah keterlibatan di dunia politik. Tentu tidak semua OMK harus menjadi politikus atau terjun di dunia politik praktis, tetapi menjadi sadar, tahu, dan melek politik menjadi sangat penting. Alergi terhadap politik hanya akan mempersempit ruang gerak kita sendiri dalam ikut serta mengelola negeri ini. Mengapa? Karena untuk sementara ini, politik masih menjadi primadona dan akses pokok dalam pengelolaan negara, selain melalui pengembangan dunia usaha. Ada satu OMK yang saya tanya, "Apakah Anda terlibat dalam dunia politik praktis?" Dia menjawab, "Tidak". Lalu saya tanya lagi, "Apakah Anda alergi terhadap masalah politik?" Sergahan kilat keluar dari mulutnya, "Alergi politik? No way!" Mendengar jawaban yang dilontarkannya dengan sangat cepat, saya menjadi sangat terhibur karena di tengah arus gelombang masyarakat yang kian apolitis ini masih saya jumpai OMK yang tetap menganggap bidang ini penting dilibati. Semoga inspirasi ini mendorong Orang Muda Katolik Indonesia untuk semakin sadar dan berminat terhadap masalah-masalah politik.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit KANISIUS : Yogyakarta.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-979-21-2424-8
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this