No image available for this title

Text

PERAN KATEKIS DALAM PASTORAL ORANG SAKIT DI PAROKI KATEDRAL SANTA MARIA PALANGKA RAYA



ABSTRAK
Setapani Meri Kristanti. 2015. Peran Katekis Dalam Pastoral Orang Sakit Di Paroki Katedral Santa Maria Palangka Raya. Skripsi. Program Pengajaran Agama Di Sekolah. Jurusan Pastoral Kateketik. Sekolah Tinggi Pastoral (STIPAS) Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangka Raya. Pembimbing: Dr. Josef Dudi, M.Si.
Penelitian ini lahir dari realita fenomena kehidupan manusia, khususnya orang sakit yang sangat membutuhkan kasih dan pelayanan dari keluarga, kenalan, sahabat, dan petugas pastoral Gereja. Meski tahu bahwa orang sakit membutuhkan pelayanan Gereja, namun masih terlihat bahwa para petugaspetugas Gereja, dalam hal ini para katekis, tidak semua, dominan lebih memfokuskan karyanya dalam bidang katekese daripada pastoral. Bertolak dari masalah di atas, tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana para katekis di Paroki Katedral Santa Maria, Palangka Raya berperan di dalam reksa pastoral Gereja terhadap orang sakit. Dari studi penelitian ini, para petugas pastoral, khususnya para katekis memperoleh pedoman akan pentingnya kehadiran mereka, yang tentunya akan berdampak baik bagi orang sakit dan dirinya sendiri.
Peneliti memilih jenis penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka, observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Hasil penelitian secara garis besar dikemas dalam rupa presentasi, analisa dan interpretasi data. Bagian-bagian proses penelitian tersebut meliputi percakapan dengan informan, profil informan, penentuan tema, refleksi, wawasan/gagasan, implikasi, sintesis dan prospek atau kemungkinan yang akan terjadi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sasaran penelitian (para katekis) kurang berperan dalam pastoral orang sakit, yang berkarya selama ini hanya para suster dan kelompok-kelompok kategorial. Karena besarnya kebutuhan pelayanan orang sakit sementara pekerjanya sedikit, di Paroki Katedral Santa Maria, Palangka Raya ciri khas pelayanan secara dominan masih bersifat sakramental. Oleh karenanya, diperlukan tenaga pastoral (katekis) berkompeten mendampingi orang sakit untuk semakin berdamai dengan Allah dan penyakitnya. Hasil penelitian menunjukkan beberapa penyebab kurangya keterlibatan katekis berperan dalam pastoral orang sakit antara lain minimnya kesadaran akan hidup, panggilan dan perutusannya yang berkarya dalam dua bidang (katekese dan pastoral) secara beriringan, kesibukan yang terkadang bertabrakan antara keluarga, pekerjaan dan Gereja. Selain itu, komunikasi, kerjasama dan pertemuan yang kurang antar sesama patner kerja pastoral menjadi salah satu faktor penghambat. Melihat situasi dan kondisi tersebut tersebut, para pekerja pastoral khususnya para ketekis perlu diajak untuk „duduk‟ bersama mengadakan pertemuan siraman rohani dengan tujuan lebih menyadari hidup, panggilan dan perutusannya, menjalin keakraban dan meningkatkan kerjasama. Dengan pertemuan rutinitas, maka penulis berharap program-program pastoral seperti pastoral orang sakit bisa dibuat, agar orang sakit terlayani dengan efektif dan efisien baik melalui pendampingan atau pelayanan sakramen. Dengan demikian kasih Allah menyentuh setiap pribadi bersama dengan orang yang diutus-Nya.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
Skripsi
No. Panggil
-
Penerbit : .,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
2015
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this