ABSTRAK
Emanuel Gete. 2014. Teladan Orangtua Sebagai Pembina Iman Anak Remaja yang Pertama dan Utama dalam Keluarga Katolik di Paroki Santo Monfort Pir-Butong. Skripsi. Program Pengajaran di Sekolah, Jurusan Pastoral Kateketik, Sekolah Tinggi Pastoral “Tahasak Danum Pambelum” Keuskupan Palangka Raya. Pembimbing: Drs. Wilhelmus Y. Ndoa, M.Pd.
Teladan orangtua merupakan faktor yang paling pertama dan utama bagi proses perkembangan iman anak-anak remaja dalam lingkungan keluarga, karena dengan kehadiran orangtua yang aktif dalam keluarga dapat membantu untuk mendidik dan membina iman anak-anak remaja dalam keluarga dengan yang sebaik-baiknya, sehingga anak-anak dapat merasakan suatu kenyamanan dan kedamaian yang dihadirkan oleh orangtua melalui kasih dan sayang yang dihadirkan oleh orangtua dalam lingkaran keluarga yang utuh dan harmonis. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keperhatian penulis terhadap masalah yang dihadapi oleh orangtua tentang kurangnya keaktifan orangtua dalam keluarga sebagai pendidik dan pendamping iman anak-anak remaja yang pertama dan utama dalam lingkungan keluarga. Pertanyaan pokok atau masalah utama dalam penelitian ini adalah, sejauh manakah orangtua menjadikan dirinya sebagai figure atau teladan yang baik bagi kemajuan iman anak-anak remaja dalam keluarga.
Dalam rangka meneliti masalah diatas, maka peneliti menggunakan cara atau metode penelitian kualitatif diskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui obsevasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang telah diperoleh dianalisa kembali dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui teknik analisa data.
Dari hasil penelitian diatas dapat kita lihat bahwa ada sebagian orangtua yang benar-benar menjalankan peran dan fungsinya sebagai pendidik iman anak-anak remaja yang pertama dan utama dalam keluarga dengan yang sebaik-baiknya, tetapi ada juga orangtua yang memang menyerahkan pendidikan iman anak-anaknya kepada pihak sekolah dengan sepenuhnya. Namun dibalik dari itu semua ada faktor yang menyebabkan orangtua kurang aktif dalam menjalankan peran dan fungsinya sebagai figure bagi perkembangan iman anak-anak remaja dalam keluarga, salah satu faktornya adalah kerna kesibukan orangtua sehingga tidak ada waktu untuk bersama anak-anak remaja dalam keluarga dan untuk memberikan bimbingan tentang iman mereka.