No image available for this title

Text

Makna Keharmonisan Keluarga Bagi Pasangan Suami Istri Di Stasi Santo Paulus Datai Nirui Paroki Santa Maria De La Salette Muara Teweh



ABSTRAK


Michael Chelvin Oktovino Yandeng. 2019. Makna Keharmonisan Keluarga Bagi Pasangan Suami Istri Di Stasi Santo Paulus Datai Nirui Paroki Santa Maria De La Salette Muara Teweh. Program Studi Pendidikan dan Pengajaran Agama Katolik. Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangka Raya. Pembimbing: (1) Silvester Adinuhgra, S.S. M.Hum,; (2) Paulina Maria Ekasari Wahyuningrum, S.Pd. M.Pd
Kata Kunci : Keharmonisan, Keluarga, Suami Istri

Penelitian ini bertujuan untuk memahami, mendeskripsikan dan menganalisis makna dari keharmonisan keluarga berdasarkan penelitian lapangan dengan fokus penelitian yang mengarah kepada 1) pemahaman pasangan suami dan istri tentang keluarga di Stasi Santo Paulus Datai Nirui, 2) makna keharmonisan keluarga menurut pasangan suami istri di Stasi Santo Paulus Datai Nirui, 3) faktor-faktor yang menyebabkan ketidakharmonisan dalam rumah tangga, 4) harapan pasangan suami istri untuk kehidupan keluarga selanjutnya.

Metode penelitian yang dilakukan yakni pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan pola interaktif dengan tahap yang dilakukan 1) mengumpulkan informasi dari lapangan, 2) Menyeleksi informasi melalui tematema yang telah dipilah dan disajikan menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar, 3) penarikan kesimpulan. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada tanggal 8—22 Juni di Stasi Santo Paulus Datai Nirui Paroki Santa Maria de la
Salette Muara Teweh. Informan yang diwawancarai berjumlah 11 orang yang terdiri dari 5 pasangan suami istri dan 1 pastor paroki.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) pasangan suami istri sangat memahami arti sesungguhnya mengenai keluarganya, 2) pasangan suami istri masih belum menerapkan keharmonisan dalam keluarga meskipun mereka memiliki pemahaman yang cukup mengenai makna dari keharmonisan keluarga, 3) faktor yang menyebabkan ketidakharmonisan dalam rumah tangga meliputi tidak ada keterbukaan, keegoisan, tidak komunikatif dan selalu curiga satu sama lain, 4) pasangan suami istri selalu memiliki harapan yang besar terhadap utuhnya kehidupan rumah tangga sehingga keluarga mereka selalu harmonis dan bahagia. Katekese Keluarga sangat penting dalam memberi pendampingan dan pembinaan sehingga mereka ikut ambil bagian dalam melaksanakan karya yang ditunjukkan Allah kepada umatnya yaitu saling mengasihi satu sama lain.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
SKRIPSI
No. Panggil
-
Penerbit : .,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
2019
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this