ABSTRAK

Noprisinta Jubrisita. 2019. Kursus Persiapan Perkawinan bagi Calon Pasutri sebagai Bekal Mempertahankan Hakekat Perkawinan Katolik di Paroki St. Petrus Kanisius Kandui. Skripsi. Program Studi Pendidikan Pengajaran Agama Katolik di Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum PambelumKeuskupanPalangkaraya. Pembimbing I: Paulina Maria E.W., S.Pd.,M.Pd. dan Pembimbing II: Timotius Tote Jelahu, S.Fil., M.Th.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran tentang kursus persiapan perkawinan bagi calon pasutri dalam mempertahankan hakekat perkawinan. Kursus persiapan perkawinan adalah pintu pertama yang harus dilalui bagi calon pasutri untuk masuk pada perkawinan Katolik.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, dilaksanakan akhir bulan Mei-Juni 2019 di Paroki St. Petrus Kanisius Kandui. Informan yang diwawancara berjumlah 9 orang, yaitu 1 Pastor Paroki, 1 Suster, 2 orang calon pasutri, 1 pasang pasutri muda, 1 orang keluarga madya dan 2 orang dari keluarga diatas 25 tahun. Teknik pengumpulan data yang menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi, analisis data menggunakan teknik analisis Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menggambarkan kehidupan perkawinan umat yang ada di Paroki St. Petrus Kanisius Kandui berlangsung cukup baik meskipun ada permasalahan yang terjadi. Dari hasil penelitian juga menghasilkan temuan bahwa kursus persiapan perkawinan masih kurang berjalan dengan efektif karena beberapa faktor. Kursus persiapan perkawinan ini memiliki pengaruh yang cukup besar dalam membangun keluargaterutama untuk mempertahankan hakekat Perkawinan Katolik. Hambatan-hambatan yang terjadi dalam kursus bisa terjadi karena waktu dari calon pasutri, bisa terjadi dari pemateri atau dari materi yang diterima, sehingga akan diusahakan untuk mengadakan katekese kepada umat agar mereka dapat memahami hakekat Perkawinan Katolik dan menyadari bahwa keluarga merupakan dasar dari Gereja.