Detail Cantuman
Advanced Search
Text
Bina Iman Kaum Muda Sebagai Upaya Meningkatkan Kehidupan Menggereja OMK Di Stasi Tumbang Kaman
ABSTRAK
Mira Santika. 2018. Bina Iman Kaum Muda Sebagai Upaya Meningkatkan Kehidupan Menggereja OMK Di Stasi Tumbang Kaman. Skripsi. Program Pendidikan dan Pengajaran Agama Katolik di Sekolah. Jurusan Pastoral Kateketik. Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangka Raya.
Pembimbing I : Silvester Adinuhgra, SS, M. Hum,; Paulina Maria E. W. S.Pd. M.Pd
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana partisipasi dan bagaimana kegiatan-kegiatan Kaum Muda dalam kehidupan menggereja di stasi Tumbang kaman. Metode yang dipergunakan dalam proses penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Dengan pendekatan ini, penulis ingin mengetahui pengalaman informan berkaitan dengan partisipasi kaum muda dalam kehidupan menggereja.
Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif model Miles dan Huberman yang terbagi atas 3 tahap yaitu data Reduction (Reduksi Data), data display (penyajian data), Conclusion/Verification (penarikan kesimpulan). Informan adalah orang yang memberikan data atau informasi kepada penulis dalam sebuah penelitian. Adapun informan yang diharapkan penulis untuk dapat memberikan informasi terdiri dari pastor paroki, kaum muda, katekis dan umat katolik dewasa lainnya. Dalam penelitian ini ada 12 informan yang memberikan data dan informasi kepada penulis.
Hasil dari penelitian ini yaitu partisipasi kaum muda dalam kegiatan Menggereja masih kurang khususnya yang ada di stasi tumbang kaman. Tidak ada kegiatan yang dibuat untuk orang muda katolik membuat mereka menjadi tidak aktif dalam kehidupan menggereja. Beberapa kaum muda yang tidak terlibat dalam kegiatan Gereja. Ini disebabkan oleh: pertama kurangnya kesadaraan, kepedulian, dan penghayatan panggilan mereka sebagai generasi penerus Gereja. Kedua tidak adanya dukungan dan motivasi dari orang-orang di sekitar mereka. Ketiga tidak ada kegiatan yang dibuat untuk para kaum muda, kurangnya pendampingan yang bisa menggerak dan memotivasi mereka. Untuk dapat berperan aktif dalam Gereja, kaum muda memerlukan perhatian, dukungan, pengakuan serta teladan yang baik dari orang-orang dewasa lainnya di sekitar mereka agar mereka tidak semakin menjauh dari Gereja. Kaum muda membutuhkan orang-orang yang dapat membangkitkan kesadaran mereka akan tugas sebagai anggota Gereja.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah diperlukan adanya kerjasama antara pastor paroki, dewan paroki, petugas pastoral, dan kaum muda dalam meningkatkan partisipasi kaum muda. Hal itu dapat dilakukan dengan membangun komunikasi yang baik dengan kaum muda, memberikan ruang yang terbuka bagi mereka, serta memberikan dan membuat suatu kegiatan bagi para kaum muda seperti pembinaan iman. Contohnya retret, rekoleksi, katekese, Misa orang muda katolik, latihan koor orang muda katolik dan lain-lain.
Kata kunci: Bina Iman, Kaum Muda, Partisipasi.
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri |
SKRIPSI
|
---|---|
No. Panggil |
-
|
Penerbit | : ., 2018 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
text
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
2018
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain