No image available for this title

Text

Peran Guru Agama Katolik Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Agama Katolik Peserta Didik Di Paroki St. Mikael Tamiang Layang



ABSTRAK
Milayani. 2018. Peran Guru Agama Katolik Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Agama Katolik Peserta Didik Di Paroki St. Mikael Tamiang Layang. Skripsi. Program Pendidikan Dan Pengajaran Agama Katolik. Jurusan Kateketik Pastoral “Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangka Raya.
Pembimbing (I) Paulina Maria E.W, S.Pd, M.Pd, (II) Timotius Tote Jelahu, S.Fil, M.Th
Kata Kunci: Peran, Guru, dan Motivasi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami sejauhmana peran guru agama Katolik dalam memberikan motivasi kepada peserta didik. Agar dapat membantu peserta didik untuk meningkatkan motivasi belajar mereka tentang pendidikan agama Katolik. Sehingga untuk kedepannya peserta didik semakin memahami iman yang diimani mereka.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Narasumber yang digunakan dalam penelitian ini adalah 3 orang guru agama Katolik dan 8 orang peserta didik. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan teknik analisis Miles and Huberman yang terbagi atas tiga tahap yaitu, Data Reduction (Reduksi Data), Data Disply (Penyajian Data) dan Conclusion/verification (penarikan kesimpulan).
Hasil penelitian menunjukkan Peran guru agama Katolik dalam meningkatkan motivasi belajar agama Katolik peserta didik telaksana dengan baik. Melihat dari tanggapan peserta didik yang bersemangat dalam mengikuti pelajaran agama Katolik. Misalnya peserta didik yang pada awalnya tidak aktif dalam kelas khususnya dalam mengikuti pelajaran agama Katolik menjadi aktif dan juga peserta didik memiliki kemampuan dalam liturgi yang pada awalnya meraka tidak tahu mengenai liturgi dan juga agama Katolik menjadi tahu. Berkat peran guru yang tidak henti-hentinya membimbing, mengajar dan juga memberikan motivasi kepada mereka hal tersebut tidak akan berjalan dengan baik. Seorang guru harus bisa menciptakan suasana yang menyenangkan agar peserta didik bersemangat dalam mengikuti pelajaran karena jika situasi yang membosankan peserta didik tidak merasa termotivasi. Peserta didik perlu diberikan sebuah dorongan dalam mengikuti pelajaran dan sebagai guru memiliki peran agar tidak pernah meninggalkan peserta didik apalagi ketika mereka mengalami kesulitan sebagai seorang guru harus selalu ada untuk mereka.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
SKRIPSI
No. Panggil
-
Penerbit : .,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
2018
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this