No image available for this title

Text

Peran Guru PAK Di SLB-A Karya Murni, Medan. Skripsi. Program Studi Pendidikan dan Pengajaran Agama Katolik



ABSTRAK

Sele Mamo Emirensiana. 2018. Peran Guru PAK Di SLB-A Karya Murni, Medan. Skripsi. Program Studi Pendidikan dan Pengajaran Agama Katolik. Jurusan Pastoral Kateketik. Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangka Raya.
Pembimbing : 1. Fransiskus Janu Hamu, S.S., M. Sc. Ed; 2. Timotius Tote Jelahu.S.Fil M. Th.

Menyampaikan pelajaran Pendidikan Agama Katolik (PAK) kepada anak tunanetra bukanlah suatu hal yang mudah. Guru yang kompeten dan mumpuni dalam mengatasi anak berkebutuhan khusus seperti kelompok difabel tunanetra. Penelitian dengan judul peran guru Pendidikan Agama Katolik di Sekolah Luar Biasa (SLB-A) Karya Murni Medan, dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana peran guru Agama Katolik di sekolah luar biasa (SLB) Karya Murni Medan dalam memberikan pejalaran Agama Katolik kepada murid penyandang tunanetra.
Dalam penelitian ini, Peneliti menggunakan teknik analisisi deskriptif kualitatif dengan metode wawancara, yang mana melibatkan pihak sekolah,yaitu: Kepala Sekolah, guru pendidikan Agama Katolik dua orang, rekan guru Agama Katolik dua orang dan murid difabel tunanetra enam orang. Data yang diperoleh dengan menggunakan teknik analisis data yaitu : wawancara, observasi dan dokumentasi. Langkah-langkah penelitian meliputi, percakapan dengan informan, profil informan , penentuan tema, implikasi, sintesis, dan prospek atau kemungkinan yang akan terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru Pendidikan Agama Katolik di Sekolah Luar Biasa Karya Murni Medan sangatlah dibutuhkan.
Guru Pendidikan Agama Katolik memiliki peran yang penting sekaligus tanggung jawab yang besar untuk mengenalkan Yesus Kristus dan Ajaran Iman Katolik kepada para murid difabel tunanetra. Tanggung jawab yang berat ini dikarenakan Sekolah Luar Biasa Karya Murni Medan menggunakan kurikulum pendidikan 2013, yang diperuntukan lembaga pendidikan umum, sehingga guru Pendidikan Agama Katolik Sekolah Luar Biasa Karya Murni Medan harus menterjemahkan terlebih dahulu kedalam huruf braile. Tidak hanya itu sarana dan prasarana yang tidak memadai menjadi kesulitan tersendiri bagi guru Pendidikan Agama Katolik ditambah lagi para guru harus menghadappi beberapa murid dengan IQ dibawah rata-rata. Namun terlepas dari semua itu guru Pendidikan Agama Katolik Sekolah Luar Biasa Karya Murni Medan sudah menunjukkan perannya dalam mentransferkan ilmu pendidikan kepada murid tunanetra di Sekolah Luar Biasa Karya Murni Medan.

Kata Kunci: Peran Guru, Pendidikan Agama Katolik dan Anak tunanetra


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
SKRIPSI
No. Panggil
-
Penerbit : .,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
2018
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this