Detail Cantuman
Advanced Search
Text
Membangun Keharmonisan Pria dan Wanita Guna Menumbuhkan Kesetaraan Gender di dalam Keluarga Katolik di Paroki Maria Bunda Karmel Kasongan
ABSTRAK
Desna Pardosi, 2017. Membangun Keharmonisan Pria dan Wanita Guna Menumbuhkan Kesetaraan Gender di dalam Keluarga Katolik di Paroki Maria Bunda Karmel Kasongan. Skripsi. Program Pengajaran Agama di Sekolah. Jurusan Pastoral Kateketik. Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangka Raya.
Pembimbing: Timotius Tote Jalahu, S.Fil,M.Th
Kata kunci: Pria, wanita, kesetaraan, gender
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sampai sejauh mana pemahaman umat Katolik dalam menumbuhkan kesetaraan gender di dalam keluarga Katolik di Paroki Maria Bunda Karmel Kasongan. Studi ini dapat menjadi pedoman bagi seluruh anggota Gereja dalam memahami dan mengetahui apa yang menjadi tugas perutusannya yang memiliki harkat dan martabat yang sama sebagai citra Allah.
Metode yang digunakan dalam proses penelitian adalah metode kualitatif deskriptip. Teknik pengumpulan data mengunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Penulis ingin mengetahui pengalaman informan berkaitan dalam menumbuhkan kesetaraan gender di dalam keluarga Katolik di Paroki Maria Bunda Karmel Kasongan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar umat sudah mengetahui, bagaimana membangun keharmonisan dan kesetaraan gender di dalam keluarga namun belum sepenuhnya diwujud-nyatakan dalam tindakan nyata. Artinya tanpa disadari ketidakadilan gender itu belum bisa diatasi sepenuhnya dalam keluarga. Berberapa kendala yang yaitu: pertama faktor budaya patrialkal yang masih melekat di dalam budaya suku tertentu seperti suku Batak. Kedua komunikasi yang belum terjalin dengan baik dalam keluarga dan ini merupakan persoalan intern. Berhadapan dengan persoalan-persoalan ini, maka pentinglah membangun keharmonisan guna menumbuhkan kesetaraan gender. Oleh karena itu, umat membutuhkan orang-orang yang dapat membangkitkan kesadaran mereka akan tugas sebagai anggota Gereja. Simpulan dari penelitian ini adalah diperlukan adanya kerjasama antara pastor paroki, dewan paroki, petugas pastoral, dan kaum awam dalam membangun keharmonisan dan kesetaraan gender di dalam keluarga. Hal itu dapat dilakukan dengan membangun komunikasi yang baik, memotivasi perempuan agar dengan berani menjadi pelopor atau yang memberikan suara dalam memerangi ketidakadilan gender dan aktif dalam kegiatan menggereja serta mewujud nyatakan visi Gereja Katolik Maria Bunda Karmel Kasongan yaitu persekutuan umat Allah yang bersama-sama masyarakat setempat berziarah menuju kerajaan Allah dengan semangat rukun, dinamis, aktif, kreatif, dan mandiri.
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri |
SKRIPSI
|
---|---|
No. Panggil |
-
|
Penerbit | : ., 2017 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
text
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
2017
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain