Detail Cantuman
Advanced Search
Text
Makna Jipen Dalam Budaya Dayak Ngaju Relevansinya Dengan Sakramen Tobat Di Paroki Santo Arnoldus Janssen Kuala Kurun
ABSTRAK
Maria Angelina Patiyitu. 2016. Makna Jipen Dalam Budaya Dayak Ngaju Relevansinya Dengan Sakramen Tobat Di Paroki Santo Arnoldus Janssen Kuala Kurun. Skripsi. Sekolah Tinggi Pastoral “Tahasak Danum Pambelum” Keuskupan Palangka Raya.
Pembimbing P. Fransiskus Janu Hamu, Pr, SS, MSc. Ed
Kata Kunci : Budaya dan Sakramen Tobat
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sampai sejauh mana pengetahuan umat akan Makna Jipen dalam Budaya Dayak Ngaju Relevansinya dengan Sakramen Tobat di Paroki Santo Arnoldus Janssen Kuala Kurun. Studi ini menjadi pedoman bagi seluruh umat Katolik Suku Dayak Ngaju dalam memahami dan menghayati makna Jipen dan Sakramen Tobat dalam Gereja Katolik.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Langkah-langkah penelitian yang digunakan yakni: observasi, wawancara, percakapan dengan informan dan dokumentasi. Sehingga dengan langkah-langkah tersebut dapat mengumpulkan data-data yang benar dan akurat.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa umat Katolik Suku Dayak Ngaju belum mengerti secara mendalam mengenai Sakramen Tobat sehingga mereka tidak memahami makna Jipen dalam Budaya Dayak Ngaju dan Sakramen Tobat dalam Gereja Katolik.
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri |
SKRIPSI
|
---|---|
No. Panggil |
-
|
Penerbit | : ., 2016 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
text
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
2016
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain