Detail Cantuman
Advanced Search
Text
Makna Sakramen Baptis Bagi Perkembangan Iman Orang Muda Katolik Di Paroki Santo Montfort Pir Butong
ABSTRAK
Timotius Titus. 2015. Makna Sakramen Baptis Bagi Perkembangan Iman Orang Muda Katolik Di Paroki Santo Montfort Pir Butong. Skripsi. Jurusan Pastoral Kateketik. Sekolah Tinggi Pastoral. Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangka Raya. Pembimbing: Timotius Tote Jelahu, S.Fil, M.Th.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sampai sejauh mana orang muda Katolik menghayati dan memahami makna Sakramen Baptis bagi perkembangan iman. Studi ini dapat menjadi pedoman bagi segenap kaum muda dalam memahami makna Sakramen Baptis bagi perkembangan iman, demi tuntutan yang sudah mereka terima dari rahmat pembaptisan. Dengan demikian orang muda dapat berpartisipasi aktif dalam kehidupan menggereja.
Metode yang digunakan dalam proses penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenalogi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisa melalui teknik analisa data. Langkah-langkah penelitian yang digunakan, yakni: percakapan dengan informan, profil informan, penentuan tema, refleksi, sintesis, dan prospek atau kemungkinan yang akan terjadi.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis peroleh dari informan, penulis menemukan bahwa hampir semua orang muda Katolik mengetahui arti dan makna dari Sakramen Baptis tersebut. Akan tetapi problem yang terjadi dalam kehidupan orang muda dewasa ini, adalah kurangnya kepekaan, kesadaran, dan penghayataan makna Sakramen Baptis. Sikap acuh tak acuh, tidak perduli seakan membuat mereka lupa diri terhadap panggilannya sebagai warga Gereja, yang dituntut untuk terlibat di dalamnya. Kurangnya keterlibatan dan partisipasi aktif dari orang muda tersebut dalam hidup menggereja bisa menjadi malapetaka bagi perkembangan Gereja. Untuk itu perlu adanya usaha dan kerja keras dari pihak gereja baik dari pekerja pastoral awam dan kaum tertahbis, keluarga dan umat untuk proaktif dalam mendorong orang muda terlibat di dalam Gereja. Maka, diharapkan perlu adanya pendidikan iman atau katekese yang berkelanjutan baik di sekolah maupun di Gereja, khususnya komunitas orang muda Katolik.
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri |
SKRIPSI
|
---|---|
No. Panggil |
-
|
Penerbit | : ., 2015 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
text
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
2015
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain