Detail Cantuman
Advanced Search
Text
Santo Alfonsus Liguori Teladan Militansi iman Bagi Para Katekis Dan Pekerja Pastoral Di Paroki St Yosef Kudangan
ABSTRAK
Aries Firmansyah. 2015. Santo Alfonsus Liguori Teladan Militansi iman Bagi Para Katekis Dan Pekerja Pastoral Di Paroki St Yosef Kudangan. Skripsi. Jurusan Kateketik Pastoral. Sekolah Tinggi Pastoral “Tahasak Danum Pambelum” Keuskupan Palangka Raya. Pembimbing Silvester Adinuhgra, SS,M. Hum.
Penulisan skripsi ini bertolak dari permasalahan yang dihadapi para katekis maupun pekerja pastoral berkaitan dengan tugas pelayanannya dalam memberikan teladan militansi iman dan penghayatan akan tugas panggilan yang telah diemban serta di percayakan. Untuk itu, selain permasalahan dan tujuan penulisan skripsi yang dipaparkan, beberapa teori yang mendasari studi ini juga dikaji. Teori-teori ini tentunya berkaitan dengan Teladan hidup Iman St. Alfonsus Liguori bagi para katekis dan pekerja pastoral serta di dukung dengan teori motivasi menurut beberapa ahli.
Dalam tulisan ini penulis menawarkan bagi para katekis maupun pekerja pastoral untuk bisa menghayati panggilan hidupnya serta dapat menjalankan tugasnya dengan baik dengan memiliki teladan hidup militansi iman yang baik antara lain kesetiaan, tanggung jawab, cinta kasih, kepekaan, ketekunan, persaudaraan, hidup doa, dan lain sebagainya seperti yang dihidupi oleh St. Alfonsus Liguori.
Dalam rangka meneliti masalah pokok di atas, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisa melalui teknik analisa data.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ada sebagian para katekis maupun pekerja pastoral yang menjalankan tugas panggilannya dengan sungguh-sungguh dengan menghayati teladan hidup iman yang baik seperti yang ditunjukkan oleh St. Alfonsus Liguori tetapi adapula para katekis maupun pekerja pastoral yang belum menghayati panggilan hidupnya sebagai seorang pewarta dan belum memberikan teladan iman yang baik di dalam karya dan pelayanannya. Dibalik itu ada faktor yang menyebabkan para katekis maupun pekerja pastoral kurang menghayati panggilan hidupnya antara lain kurangnya penghayatan akan tugas perutusannya yang disebabkan oleh kesibukan masing-masing seperti susahnya membagi waktu karena harus mengajar menjadi seorang guru serta kesibukkan berbagai pekerjaan dalam pemenuhan tuntutan hidup sehingga kurang terlibat aktif dalam kehidupan menggereja, kepentingan keluarga, kurangnya komunikasi serta perhatian dari berbagai pihak serta umat yang kurang menerima dan juga terlibat aktif dalam kegiatan yang telah dibuat yang wajibnya harus di jalankan.
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri |
SKRIPSI
|
---|---|
No. Panggil |
-
|
Penerbit | : ., 2015 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
text
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
2015
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain