No image available for this title

Text

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif dalam Pelajaran Agama Katolik Materi Pokok Yesus Sebagai Tanda Kasih Yang Mewartakan Kerajaan Allah Pada Siswa Kelas VII Semester II SMPK Santa Maria Palangka Raya Tahun Ajaran 2011/2012



ABSTRAK

Krisna Titiliana, 2012: Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif dalam Pelajaran Agama Katolik Materi Pokok Yesus Sebagai Tanda Kasih Yang Mewartakan Kerajaan Allah Pada Siswa Kelas VII Semester II SMPK Santa Maria Palangka Raya Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi, Program Studi PPAKS. Jurusan Kateketik Pastoral, Sekolah Tinggi Pastoral “Tahasak Danum Pambelum” Keuskupan Palangka Raya. Pembimbing (1) Dr. Pendi Sinulingga, M.Pd, (2) Dra. Heddi Br Silalahi.

Model Pembelajaran Kooperatif merupakan strategi atau teknik-teknik belajar praktis di mana siswa dalam kelompok saling bekerjasama dan saling membantu satu sama lain. Kelompok-kelompok tersebut beranggotakan 5 orang siswa dengan hasil belajar tinggi, rata-rata, dan rendah; laki-laki dan perempuan; serta dari latar belakang suku yang berbeda. Dengan demikian siswa berkesempatan untuk dapat belajar dari siswa yang lain. Pembelajaran model ini memiliki 6 tahapan, yaitu (1) Menyampaikan tujuan pembelajaran dan perlengkapan pembelajaran, (2) Menyampaikan informasi, (3) Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar, (4) Membantu siswa belajar dan bekerja dalam kelompok, (5) Evaluasi atau memberikan umpan balik, (6) Memberi penghargaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan pembelajaran, aktivitas siswa, ketuntasan hasil belajar siswa pada materi pokok Yesus sebagai Tanda Kasih Allah yang Mewartakan Kerajaan Allah, serta respon siswa setelah penerapan model pembelajaran kooperatif.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah siswa kelas VII SMPK St. Maria Palangka Raya Tahun Ajaran 2011/2012. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VII-b dengan jumlah siswa sebanyak 27 orang. Instrumen yang digunakan berupa lembar pengamatan pengelolaan pembelajaran, lembar pengamatan aktivitas siswa, Tes Hasil Belajar (THB), serta angket respon siswa.
Tes Hasil Belajar diujicobakan terlebih dahulu di kelas VII-a SMPK St. Maria Palangka Raya menggunakan tes berbentuk pilihan ganda yang berjumlah 50 soal dengan 4 pilihan jawaban. Hasil uji coba menunjukan bahwa dari 50 soal diperoleh 28 soal yang valid dengan reliabilitas sebesar 0,887. Hasil analisis data menunjukan bahwa pengelolaan pembelajaran terlaksana dengan baik dan aktivitas siswa yang dominan yakni bekerjasama dengan anggota kelompoknya dengan persentase sebesar 33,43%. Setelah penerapan model pembelajaran kooperatif, diperoleh 24 siswa yang tuntas dengan persentase sebesar 96% dan 1 siswa yang tidak tuntas dengan persentase 4%. Respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif, yang menyatakan mudah pada materi Yesus Berbelas Kasih (68%), materi Yesus mengampuni (68%), materi Yesus Rela Berkorban (56%), yang menyatakan jelas pada materi Yesus Berbelas (92%), materi Yesus mengampuni (88%), materi Yesus Rela Berkorban (80%), menyenangkan (100%), dan yang menyatakan dapat membantu memahami materi pelajaran (96%).


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
SKRIPSI
No. Panggil
-
Penerbit : .,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
2012
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this