No image available for this title

Text

PAHAM PERKAWINAN SUKU DUSUN BAYAN DAN PENGARUHNYA BAGI PENGHAYATAN PERKAWINAN KATOLIK DI STASI SANTA MARIA TRINSING PAROKI SANTA MARIA DE LA SALETTE MUARA TEWEH



ABSTRAK

RESTI PANALIA DEWI. 2015. Paham Perkawinan Suku Dusun Bayan dan Pengaruhnya Terhadap Penghayatan Perkawinan Katolik Di Stasi Santa Maria Trinsing, Paroki Santa Maria De La Salette Muara Teweh. Skripsi. Program Pengajaran Agama Katolik Di Sekolah. Jurusan Pastoral Kateketik. Sekolah Tinggi Pastoral “Tahasak Danum Pambelum” Keuskupan Palangka Raya. Pembimbing: Dr. Timotius I Ketut Adi Hardana, MSF.
Penulisan skripsi ini bertolak dari permasalahan yang dihadapi oleh umat Katolik berkaitan dengan paham perkawinan dalam budaya daerah Dusun Bayan yang secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap penghayatan dan perkembangan iman mereka berkaitan dengan perkawinan dalam Gereja Katolik. Skripsi ini ditulis dengan tujuan: yang pertama, untuk mengetahui paham perkawinan menurut adat Suku Dusun Bayan; kedua, untuk mengetahui dampak perkawinan adat Suku Dusun Bayan terhadap penghayatan perkawinan katolik; ketiga, untuk mengetahui sikap Gereja Katolik terhadap perkawinan adat Suku Dusun Bayan; keempat, untuk menganalisis implikasi dari hasil penelitian bagi karya pastoral dan katekese tentang perkawinan Suku Dusun Bayan.
Untuk mendapatkan jawaban tentang permasalahan di atas, maka metodologi penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian dan pengumpulan data ditemukan bahwa antara pernikahan menurut Gereja Katolik dan pernikahan menurut Suku Dusun Bayan memiliki relevansi, namun disamping itu budaya Suku Dusun Bayan juga memiliki pengaruh yang besar terhadap penghayatan umat mengenai perkawinan dalam Gereja Katolik. Dengan adanya karya tulis ini penulis berharap suatu saat nanti umat dapat menjadikannya sebagai pedoman menata kehidupan serta merubah pola pandang mereka terhadap perkawinan yang bertujuan untuk membahagiakan kedua pasangan dan bisa saling menerima kekurangan serta menjunjung tinggi nilai kesetiaan.
Melihat situasi dan kondisi tersebut di atas, maka hendaknya Pastor Paroki, perlu memberikan pembinaan khususnya kepada para Katekis yang ada di stasi st. Maria Trinsing supaya lebih giat dalam melaksanankan atau memberikan Kursus Persiapan Perkawinan secara teratur dan terarah guna memberi pengertian dan pemahaman serta pengetahuan terlebih untuk menyadarkan umat akan tugas dan tanggung jawab mereka dalam hidup berkeluarga terutama dalam menghayati kesetiaan perkawinan Katolik.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
Skripsi
No. Panggil
-
Penerbit : .,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
2015
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this